DREAMERS.ID - Pengacara Hotman Paris resmi menjadi kuasa hukum dari Aisiah Sinta Dewi (Uci) yang tewas dalam kecelakaan yang diduga terjepit lift di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Hotman dikabarkan akan melakukan somasi ke enam perusahaan terkait yang berada di bawah naungan Kualanamu.
"Kita sudah dapat surat kuasa, di sini perusaan sudah tanda tangan surat kuasa suami almarhum. Kami akan melakukan somasi," ujar Hotman di kawasan Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," tegasnya.
"Kami mau kirim somasi dulu, karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi atau tidak ada keluarga belum didatangi oleh pihak yang berwenang dalam pengelolaan bandara. Jadi kami somasi dulu," pungkasnya melansir Okezone.
Pihak keluarga juga menginginkan kasus ini ditangani oleh Bareskrim Polri agar kasus bisa berjalan dengan cepat. Terlebih, Hotman Paris Hutapea mengatakan pihak keluarga akan menghadapi dua perusahaan raksasa kelas dunia.
"Kalau bisa perkara ini ditarik ke Mabes atau Bareskrim, biar lebih cepat prosesnya. Maaf, bukan untuk merendahkan institusi lain, karena Bareskrim kan pusatnya jadi bisa lebih cepat," kata kakak kandung Asiah, Raja Hasibuan.
Hotman turut menilai jika tudingan pihak Bandara Kualanamu perihal Aisiah membuka paksa pintu lift sehingga terjatuh ke celah antar pintu lift dan lantai adalah hal tidak berdasar. Pintu itu, kata Hotman, tidak seharusnya terbuka apabila memiliki celah yang dapat membuat orang terjatuh ke bawah.
"Karena adanya tuduhan almarhumah membuka paksa itu sangat tidak masuk akal. Dia kan cuma pencet-pencet aja. Kalau itu pintu sebelah rongga terjun bebas ke bawah, harusnya lift itu tidak terbuka," kata Hotman melansir Detik.
(rei)
