DREAMERS.ID -Peristiwa penembakan oleh oknum polisi terhadap sebuah mobil Honda City berwarna hitam yang membawa satu rombongan keluarga di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan masih menyita perhatian. Insiden penembakan tersebut terjadi pada Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pada Rabu (19/4) siang, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan sejumlah pejabat kepolisian datang menjenguk salah satu korban penembakan yang tengah dirawat di RSUD setempat. Kedatangan Pejabat kepolisian tersebut untuk menjalin komunikasi sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga korban penembakan.
"Pak Kapolda langsung meminta maaf kepada korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto melalui keterangan tertulis, melansir dari lamann CNNIndonesia.com.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mobil Patwal Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Hingga Dimaki Sesama Polisi
Sementara itu, Kapolres Kapolres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, AKBP Hajat Mabrur bersama rombongan dan tokoh masyarakat mengunjungi rumah duka Surini (54) yang menjadi korban tewas dalam insiden penembakan tersebut. Pihak keluarga meminta kepada aparat agar kasus itu diselidiki hingga tuntas, mereka juga meminta bantuan untuk pemulihan korban penembakan lainnya.Seperti diketahui, insiden penembakan mobil yang membawa satu keluarga tersebut berawal dari razia yang digelar polisi terkait curian kendaraan. Secara mengejutkan sebuah mobil sedan Honda City hitam melintas dari arah Mesat Seni menuju Bandara Silampari. Saat akan dihentikan, mobil itu lantas melaju kencang dan hampir menabrak anggota yang tengah melakukan razia.
Aksi kejar-kejaran pun tak dapat dihindarkan antara polisi dan pengemudi mobil sedan yang berlangsung sepanjang dua kilometer. Polisi kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara, akan tetapi tak digubris. Sehingga terjadilah aksi penebakan yang menewaskan satu orang dan melukai lima orang lainnya.
(dits)
