DREAMERS.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengatakan jika saat ini baik guru maupun siswa belum menyadari jika Ujian Nasional atau UN dapat dijadikan pengukur ketuntasan belajar siswa. Karena itu, salah satu pengukur level tersebut dkatakan akan diaplikasikan di ujian tahun depan.
Kemdikbud menyebutkan jika soal UN tahun depan tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai. Jumlah satuan pendidikan yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pun dijelaskan dalam konferensi pers.
"Kami berusaha, mulai tahun depan soal UN tidak lagi pilihan ganda. Sehingga dapat mengukur level kognisi siswa lebih mendalam," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud, Nizam, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: UN 2020 Resmi Dibatalkan, Diganti Nilai Rapor Jadi Standar Kelulusan?
UNBK SMP diikuti oleh 1.349.744 siswa. Meskipun demikian, dari segi persentase sekolah dan siswa UNBK jenjang SMP masih lebih rendah dari jenjang di atasnya, yakni 32 persen, karena jumlah siswa SMP/MTs jauh lebih banyak. Peserta ujian nasional jenjang SMP yang dilayani dengan kertas dan pensil (UNKP) sebanyak 2.855.633 siswa.Nizam juga turut menjelaskan jika pelaksanaan UN SMP tahun ini sepi dari isu kebocoran dan kecurangan pelaksanaan ujian. Alasan lainnya disebut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad karena ketuntasan belajar tidak hanya diukur melalui nilai tapi apa yang harus dicapai siswa.
(rei)
