Kamis, 11 Juli 2019 17:11 by reinasoebisono | 134042 hits

DREAMERS.ID - Sebuah pembantaian etnis sadis terkuak di negara tetangga Indonesia, Papua Nugini. Pembantaian yang menewaskan 23 orang termasuk wanita hamil dan anak-anak itu pun menyita perhatian dunia dan kini seorang pejabat lokal mengungkapkan detik-detik kejadian.

Senin, 16 Juli 2018 10:30 by reinasoebisono | 1301 hits

DREAMERS.ID - Beredar video menghebohkan di mana sekumpulan warga transmigran asal Jawa di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat tega membantai ratusan buaya di sebuah lokasi penangkaran buaya SP 1. Hal ini disebut dilakukan setelah adanya insiden penyerangan buaya terhadap warga setempat hingga tewas.

Minggu, 03 September 2017 11:00 by reinasoebisono | 1665 hits

DREAMERS.ID - Ramai tuntutan Indonesia sebagai pelopor kedamaian atas konflik Rohingya di Myanmar, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih ketua tim pencari fakta (TPF) yang ternyata adalah orang Indonesia.

Minggu, 03 September 2017 10:30 by reinasoebisono | 1822 hits

DREAMERS.ID - Di pemberitaan mau pun media sosial, umat Muslim Rohingya sedang jadi sorotan karena menjadi sasaran empuk konflik kekerasan. Sebenarnya, penyerangan 30 pos polisi dan milier oleh Arakan Rohingnya Salvation Army (ARSA) namun merembet jadi ‘pemusnahan’ terhadap etnis Rohingya.

Senin, 18 Januari 2016 08:43 by fzhchyn | 1803 hits

DREAMERS.ID - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali memperlihatkan kekejamannya dengan membantai 280 orang di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah. Mereka dibunuh lantaran dituduh bekerja sama dengan pasukan militer Suriah. Pembantaian ini dilaporkan terjadi sehari setelah bantuan kemanusiaan dari Rusia tiba di kawasan itu.

Sabtu, 18 Juli 2015 20:30 by ningcil | 3157 hits

DREAMERSRADIO.COM - Pemerintah Australia, Sabtu (18/7), punya rencana paling kontroversial dalam lima tahun ke depan; membunuh dua juta kucing liar untuk melindungi spesies asli.

Rabu, 20 Mei 2015 23:00 by reinasoebisono | 1478 hits

DREAMERSRADIO.COM - Lebih seribu orang, Rabu (20/5), memperingati Hari Kemarahan untuk mengenang kekejaman Khmer Merah.